Manajemen PSS Sleman sedang berupaya melakukan lobi dengan pihak DPRD setempat untuk bisa menggunakan APBD Kabupaten Sleman di Kompetisi Divisi Utama 2010-2011.
”Kami sedang melakukan pendekatan dengan dewan untuk bisa menggunakan dana APBD musim depan dan kami sudah berbicara dengan beberapa personal. Namun saya belum bisa pastikan apakah masalah penggunaan anggaran tersebut akan disetujui oleh dewan atau tidak,” kata General Manager PSS, Joko Handoyo, Minggu (18/4) pagi di Lapangan Denggung Sleman.
Joko yang akrab dipanggil Johan tersebut menyatakan keinginan menggunakan APBD tersebut dikarenakan dua tim DIY lainnya yang ternyata mampu mendapatkan dana tersebut. Di musim 2008-2009 dan 2009-2010, PSS mengandalkan pemasukan dana dari sponsor dan penjualan tiket. “Sudah dua tahun kami tidak menggunakan APBD.
Kami berharap di musim mendatang bisa menggunakan dana APBD untuk tim,” harap dia. Terkait dengan anggaran yang digunakan oleh PSS selama melakoni kompetisi musim lalu, Johan enggan berkomentar. Menurutnya, hingga kini pihaknya belum melakukan evaluasi. Menurutnya, evaluasi seharusnya dilakukan akhir bulan ini.
“Kami belum lakukan itu. Akan kami lakukan dalam waktu dekat,” terang dia. Sementara mengenai pelatih, Johan mengakui hingga kini terdapat sebanyak lima nama yang telah melamar ke tim berjuluk Elang Jawa itu, namun hingga kini belum akan diputuskan siapa yang pas untuk menukangi PSS musim depan.
“Memang dibutuhkan pelatih yang berpengalaman dan mampu membina pemainmuda, namun kami masih terbentur masalah anggaran,” pungkas dia.(harianjogja.com)
[ by: Admin/slemania-greenfort.co.cc ]
”Kami sedang melakukan pendekatan dengan dewan untuk bisa menggunakan dana APBD musim depan dan kami sudah berbicara dengan beberapa personal. Namun saya belum bisa pastikan apakah masalah penggunaan anggaran tersebut akan disetujui oleh dewan atau tidak,” kata General Manager PSS, Joko Handoyo, Minggu (18/4) pagi di Lapangan Denggung Sleman.
Joko yang akrab dipanggil Johan tersebut menyatakan keinginan menggunakan APBD tersebut dikarenakan dua tim DIY lainnya yang ternyata mampu mendapatkan dana tersebut. Di musim 2008-2009 dan 2009-2010, PSS mengandalkan pemasukan dana dari sponsor dan penjualan tiket. “Sudah dua tahun kami tidak menggunakan APBD.
Kami berharap di musim mendatang bisa menggunakan dana APBD untuk tim,” harap dia. Terkait dengan anggaran yang digunakan oleh PSS selama melakoni kompetisi musim lalu, Johan enggan berkomentar. Menurutnya, hingga kini pihaknya belum melakukan evaluasi. Menurutnya, evaluasi seharusnya dilakukan akhir bulan ini.
“Kami belum lakukan itu. Akan kami lakukan dalam waktu dekat,” terang dia. Sementara mengenai pelatih, Johan mengakui hingga kini terdapat sebanyak lima nama yang telah melamar ke tim berjuluk Elang Jawa itu, namun hingga kini belum akan diputuskan siapa yang pas untuk menukangi PSS musim depan.
“Memang dibutuhkan pelatih yang berpengalaman dan mampu membina pemainmuda, namun kami masih terbentur masalah anggaran,” pungkas dia.(harianjogja.com)
[ by: Admin/slemania-greenfort.co.cc ]
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan dan uneg-uneg anda tentang berita tersebut disini