Telah Dikunjungi

Free Hit Counter

Link Banner

Program Affiliate Indowebmaker--Program Affiliate Indowebmaker

Dapatkan DVD Film Slemania "120210"

Setelah dinanti akhirnya kelar juga proses produksi DVD Film Slemania "120210". DVD film yang digarap oleh pengurus pusat Slemania bersama Slemania University ini berisi tentang perjalanan Slemania mendukung PSS Sleman di Stadion Mandala Krida saat berhadapan dengan PSIM Yogyakarta (12/02).

DVD film Slemania "120210" ini dijual dengan harga Rp 25.000,00 perkeping. Bagi kawan-kawan yang ingin memiliki DVD tersebut dapat menghubungi pengurus Slemania atau Slemania University.

Info lebih lanjut silahkan menghubungi:
- Rengga (University): 085643240615
- M. Sanusi (Sekretaris Slemania): 081328821057

[ by : Admin 1 oleh M.Fajar / Slemania Green Fort ]

PSS Dipecundangi PSIM Dalam Lanjutan Derby DIY

Gol tunggal penyerang PSIM, Steven Anderson memenangkan PSIM atas PSS Sleman dalam lanjutan pertandingan sisa selama 24 menit di stadion Sasana Krida AAU DIY, Jumat (26/02) sore. Gol Anderson di menit ke-71 membuat skor akhir 2-1 untuk PSIM sekaligus membuyarkan ambisi PSS untuk dapa mencuri poin dalam laga tandang tersebut.

Sepanjang pertandingan kedua kesebelasan nampak bermain tegang dan ingin cepat untuk segera mencetak gol. Dimenit ke-71, tendangan lambung salah seorang pemain PSIM gagal diantisipasi dengan baik oleh barisan belakang PSS. Akibatnya, bola yang dihalau justru mengarah pada Anderson yang berada bebas di sayap kiri. Dengan jitu, tendangan kaki kirinya berhasil menjebol gawang PSS Sleman.

Satu kartu kuning dikeluarkan wasit untuk pemain PSIM, Dean Fauzi Firdaus akibat melakukan sleding berbahaya pada penyerang PSS, tiga menit sebelum pertandingan berakhir. Hingga peluit panjang dibunyikan, hanya tercipta satu gol dipertandingan lanjutan ini. Pada pertandingan sebelumnxa, kedudukan seimbang 1-1, dengan gol yang dihasilkan Engkus Kuswaha (PSIM) menit ke-10 dan Sylla Bamba (PSS) menit ke-48.

Sementara, Manajer PSS, Drs Rumadi mengakui bahwa PSIM bermain cukup baik. Namun menurutnya timnya juga dua kali menghasilkan peluang yang nyaris membuahkan gol. "Kami bermain dengan sepuluh pemain tidak masalah. Tapi, memang PSIM bermain lebih baik dan lebih beruntung," jelas dia.

( by : Admin 1 oleh M.Fajar / Slemania Green Fort )

24 Menit Krusial, PSIM vs PSS

PSS Sleman siap menghadapi PSIM dalam laga tunda 24 menit yang akan digelar di stadion AAU Yogya, Jumat (26/02) sore ini. Sebaliknya, PSIM selaku tuan rumah akan memaksimalkan kesempatan, karena PSS hanya bermain dengan 10 orang.

Menghadapi laga krusial tersebut pelatih PSS, Yance Metmey harus mematangkan 10 pemainnya agar tampil maksimal. Setidaknya mempertahankan hasil 1-1 yang diperoleh saat tampil di Mandal Krida.

Manajer tim PSS, Drs Rumadi mengabarkan bahwa Sylla Bamba tak dapat main dalam laga nanti sore, karena mendapat dua kali kartu kuning.

"Inikan lucu. Katanya pertandingan tunda harus diselesaikan dengan pemain yang sama. Jadi, kalau Bamba tidak boleh main, itu aneh," katanya. Mengenai keputusan tersebut, pihak PSS mengaku telah menghubungi BLI. Namun belum mendapat jawaban.

Sementara itu, Haris Susanto SE dari Panpel PSS mengungkapkan, kenaikan harga tiket ternyata tak menjadi masalah buat penonton di Sleman. Faktanya, dalam pertandingan Selasa (23/02) lalu Panpel meraup pemasukan Rp 107 juta.

Ia optimis bila prestasi PSS semakin baik, jumlah penonton akan terus bertambah. Kemarin penonton yang datang ke stadion terbesar seIndonesia itu mencapai lebih dari 12rb orang. Diharapkan dalam laga PSS berikutnya penonton yang datang akan terus bertambah mengingat kapasitas stadion Maguwoharjo dapat menampung 40rb penonton. Masih jau dari harapan. Dalam pertandingan melawan Persigo secara keseluruhan berjalan aman, namun Panpel masih menyayangkan adanya suara petasan dan kempang api saat PSS mencetak gol.

Sedang ketua Slemania, R Supri Yoko mengaku puas dengan hasil yang dicapai PSS. Ia yakin, tarket bertahan di Liga Utam PSSI akan tercapai. Meski diakui untuk masuk 8 besar memang masih berat, kecuali PSS bisa memenangkan seluruh pertandingan sisa di kandang dan berhasil memetik poin di luar kandang.

( by : M.Fajar / Slemania Green Fort )

Slemania Dilarang Datang Ke Sasana Krida AAU

Laga lanjutan derby DIY antara PSIM vs PSS yang sempat terhenti di menit 63 karena kerusuhan di stadion Mandala Krida Yogyakarta (12/02) akan segera dilaksanakan di tempat lain.

Pertandingan yang masih menyisakan 27 menit tersebut bakal di gelar di stadion Sasana Krida, AAU, hari ini Jumat (26/02) TANPA PENONTON. Dengan adanya keputusan ini, makan Slemania dan teman-teman Slemania Green Fort dilarang keras datang ke AAU. Diharapkan rekan-rekan Slemania dan teman-teman Slemania Green Fort cukup mendoakan saja agar PSS mampu meraih kemenangan. Bagaimanapun juga kita harus bisa menjaga nama baik PSS Sleman dan Slemania.

( by : M.Fajar / Slemania Green Fort )

Derby PSIM vs PSS Dilanjutkan di Stadion AAU Yogyakarta

Lanjutan laga derby PSIM Yogyakarta melawan PSS Sleman yang tertunda akibat insiden beberapa waktu lalu akan dilanjutkan hari jumat (26/2), di lapangan AAU [Sleman] pukul 16.00. Sesuai sanksi yang diberikan Komdis PSSI, pertandingan akan digelar tanpa penonton, dalam waktu 24 menit.

Hal tersebut dijelaskan wakil panpel PSIM, Sukamto kepada KRjogja.com, Selasa (23/2). Ia menjelaskan, lapangan AAU layak dipakai, karena memenuhi syarat, dan lokasinya diluar kota Yogya, sesuai dengan sanksi Komdis PSSI.

"Nanti, komposisi pertandingan akan disesuaikan dengan keadaan pada pertandingan sebelum terjadi kerusuhan. PSIM bermain dengan 11 orang, dan PSS 10 orang, karena ada satu yang dikeluarkan akibat akumulasi dua kartu kuning. PSIM ada di sebelah selatan, dan di dalam posisi throw in. Pertandingan kira-kira akan dimulai seperti itu," ujarnya.

Ia menjelaskan, akan mengantisipasi keamanan secara ketat, bekerjasama dengan pihak kepolisian dan AAU. Menurutnya, karena diselenggarakan di AAU, pihaknya perlu menyediakan perlengkapan bola, dan kursi anak gawang. "Siang ini kami akan komunikasi dengan AAU, untuk memastikan, yang bisa di-cover AAU apa saja. kemungkinan, mobil ambulan dan mobil pemadam kebakaran, akan memakai punya AAU," imbuhnya.

( by : Admin 1 oleh M.Fajar / Slemania Green fort )

PSS Sleman Taklukkan Persigo Gorontalo, 4-1

Tuan rumah PSS Sleman berhasil penuhi ambisi meraup poin penuh dalam laga kandang pertamanya dalam lanjutan kompetisi Liga Joss Indonesia putara kedua di stadion Maguwoharjo Sleman. PSS Sleman berhasil melibat tamunya Persigo Gorontalo dengan skor cukup telak, 4-1.

Dua gol PSS diborong oleh pemain asingnya, Nkomo Joseph Marcell pada menit ke-10 dan 50. Sementara dua gol PSS lainnya dicetak oleh Patrick Domal menit ke-36 dan Mamadou Diallo menit ke-59. Satu-satunya gol hiburan Persigo dicetak oleh Arifin Adrian pada menit ke-90 memanfaatkan kelemahan pertahan PSS.

Pada babak pertama, inisiatif menyerang sebenarnya banyak dimainkan oleh tim tamu. Namun permainan gemilang kiper PSS, Barep Wahyu, mampu mematahkan serangan lawan. Hingga babak pertama usai, 2 gol mampu dikemas tim berjuluk 'Super Elang Jawa' PSS Sleman.

Dengan modal unggul lebih dulu, memasuki babak kedua, tim tuan rumah justru mulai menggenjot serangan. Usah ini tak sia-sia, dua gol tambahan pun akhirnya dapat tercipta melalui sudulan Nkomo menyambut tendangan pojok Agus 'Grandong' Purwoko serta sepakan Mamadou yang tak mampu dihalau kiper pengganti Persigo, Fredy Herlambang. Dua kartu kuning dikeluarkan oleh wasit Ahmad Suparman dari Bandung. Masing-masing kepada satu pemain Persigo, Hendri Sugi, dan pemain PSS, Agus Purwoko.

Atas kemenangan ini, general manager PSS, Drs Rumadi mengaku puas dan sudah menyiapkan bonus bagi para pemainnya. Kini, pihaknya telah menyiapkan diri untuk laga lanjutan melawan PSIM pada hari Jumat (26/2) serata bertandang ke Probolinggo, Senin (01/3). "Kami puas, permainan anak-anak lebih bagus dari yang kemarin. Namaun, masa reovery pemain ini yang sedang kami pikirkan. Karena, selang tiga hari lagi kita main dengan PSIM disambung lagi dengan tandang ke Probolinggo," tandasnya usai pertandingan.

Semetara asisten manager Persigo, Afen Hinelo menerim kekalahan timnya ini. Menurutnya, permainan kali ini diltar prediksi. "Sejak kami ke Jogja, kami kehilangan tiga pemain belakang. Sehingga sejak awal pertandingan kami sudah pincang. Ditambah lagi ada mantan pemain kami yang memperkuat PSS, sehingga PSS bisa mengetahui kelemahan kami. Selamat buat PSS yang tampil cukup bagus," ujarnya.

( by : Admin 1 oleh M.Fajar / Slemania Green Fort )

Panpel PSS Sleman Naikkan Harga Tiket

Panitia pelaksana (Panpel) PSS Sleman didukung Slemania setuju menaikkan harga tiket sebesar Rp 5.000 setiap tribun yang mulai diberlakukan pada saat tim 'Laskar Sembada' menjamu Persigo Gorontalo di stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (23/2) mendatang. Demikian hasil rapat Panpel dan Slemania di gedung BPKKD, Sleman, Jumat (19/2) malam.
Wakil ketua Panpel Sudaryo BA lebih rinci menjelaskan untuk tribun hijau dan kuning yang semula Rp 10.000, menjadi Rp 15.000. Tribun merah, Rp 15.000 menjadi Rp 20.000 dan tribun biru yang semula Rp 25.000 naik menjadi Rp 30.000.
Alasan menaikkan harga tiket tersebut di antaranya dengan masuknya 3 pemai asing biaya rutin PSS juga naik, selain itu PSS juga bertekan untuk mempertahankan PSS Sleman tetap eksis di Liga Utama PSSI tahun depan. Maka walaupun saat ini PSS masih di papan bawah, namun tetap optimis target dapat dicapai.
Sedangkat ketua Slemania, R Supri Yoko mengatakan, pihaknya mendukung kenaikan harga tiket tersebut karena Slemania tak ingin tahun ini degradasi dari Divisi Utama ke Divisi Satu. "Lebih baik kita naikkan tiket sedikit tetapi bisa mempertahankan PSS di Divisi Utama," kata Yoko.
Jika PSS sampai degradasi ke Divisi I biayanya akan lebih mahal untuk kembali naik ke Divisi Utama. Untuk itu ia mengharapkan warga Sleman dan pecinta PSS dimana saja untuk mohon kesadaran tentak naiknya harga tiket tersebut. Slemania juga telah mengusulkan pada Panpel untuk menghidupkan kembali Bala Slemania yang akan membantu petugas mengendalikan suporter. Tadi malam Slemania juga mengadakan launching pemai asing sekaligus mengadakan koordinasi antar Laskar di depan Stadion Old Tridadi, Sleman.

by: Admin 1 oleh M.Fajar

PSS Sleman Siap Jamu Persigo

Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman siap menjamu Persigo Gorontalo, agar kericuhan yang terjadi di Mandala Krida tak berimbas ke Sleman. Demikian diungkapkan General Manager PSS, R Djoko Handoyo SH dalam rapat evaluasi di RM Sidomekar, kemarin. Rapat dihadiri jajaran Manajemen yaitu Djaka Waluya (Sekum), Drs Samsidi (Manajer Keuangan), Drs Bambang Nurjomo (Manajer Teknik), Hardo Kiswoyo SE (Manajer Promosi) dan Manajer Tim Drs Rumadi.

Manajemen berharap, masuknya 3 pemain asing diharapkan dapat meningkatkan prestasi PSS. PSS saat ini masih berada di zona degradasi. Maka saat menjamu Persigo harus menang.
Sekum Djaka Waluya mengatakan, walau menggunakan 3 pemain asing tak akan banyak menyita pengeluaran rutin PSS, karena harganya tetap lokal. Selain itu ada pemain asing sumbangan dari warga Sleman yang sukses di luar Jawa.

Di Stadion Maguwoharjo kemarin, pelatih Yance Metmey mulai memimpin latihan. Tetapi tidak diikuti ketiga pemain asingnya. Konon mereka masih di Jakarta mengurus surat-surat. Diharapkan hari ini ketiganya sudah bergabung dengan pemain PSS lainnya.

[ by : Admin 1 oleh M.Fajar ]

Silaturahmi PSS, Slemania Dan Doa Bersama

Menyambut pertandingan kandang pertama pada putaran ke-2 Kompetisi Divisi Utama (Liga Joss) tahun 2009/2010, DPP Slemania menggelar acara Silaturohmi Pemain PSS, Slemania, dan Doa bersama. Selain acara itu juga akan ada perkenalan 3 pemain baru (Sylla Bamba, Nkomo Joseph Marcel, dan Mamadou Diallo) yang akan memperkuat PSS pada putaran kedua ini.

Acara akan dilaksanakan:
- Hari ini (Sabtu, 20 Februari 2010)
- Mulai Jam: 19.00 WIB
- Tempat: Stadion 'Old' Tridadi

Selain itu juga diadakan silaturohmi dengan DPRD Sleman, Kapolres dan jajaran Muspika Kabupaten Sleman. Diharapkan dengan diadakan acara ini, akan terjadi koordinasi yang baik dari semua elemen, sehingga seluruh pertandingan kandang PSS Sleman yang di gelar di Stadion Maguwoharjo pada putaran kedua nanti dapat berjalan lancar.

Diharapakan kepada seluruh Slemania dan pendukung PSS Sleman datang menghadiri acara tersebut.

Tetap dukung PSS bagaimanapun keadaanya!!

[ by : Admin 1 oleh M.Fajar ]

Duel PSIM Versus PSS Dilanjutkan Tanpa Penonton

Komisi Disiplin [Komdis] PSSI akhirnya memutuskan pertandingan antara PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman yang terhenti pada menit ke-63, karena kerusuhan petugas keamanan dengan suporter, dilanjutkan tanpa penonton di tempat yang netral.

Nadjib M Saleh, manajer tim PSIM, mengatakan, untuk sementara keputusan yang dikeluarkan Komdis PSSI masih sebatas nasib pertandingan saja. Sedangkan mengenai kemungkinan adanya sanksi terhadap panpel maupun suporter PSIM yang melakukan pelemparan batu kepada pemain PSS, masih dibahas lebih lanjut.

“Atas terhentinya pertandingan akibat terjadi kerusuhan, Komdisi memutuskan untuk tetap melanjutkan pertandingan itu tanpa dihadiri penonton, dan dilaksanakan di tempat netral. Mengenai kerusuhannya, Komdis masih ingin melakukan penyelidikan,” ujar Nadjib.

Tentang tempat melanjutkan pertandingan tersebut, Nadjib mengutarakan, pihaknya sudah mengusulkan beberapa lokasi alternatif yang dapat digunakan, yaitu di lapangan Akademi Angkatan Udara (AAU) atau Stadion Sultan Agung Bantul. Namun kepastiannya masih menunggu hasil rapat PT Liga Indonesia.

Mengenai pertandingan melawan Persigo Gorontalo yang berlangsung hari ini, Nadjib mengatakan, duel tersebut tetap berlangsung di Stadion Mandala Krida. Hanya saja, keamanan di dalam maupun luar stadion akan lebih diperketat, supaya tidak ada aksi pelemparan.

[ by : Admin 1 oleh M.Fajar ]

Lanjutan Derby PSIM vs PSS Tunggu Keputusan BLI

Kepastian kelanjutan hasil pertandingan derby antara PSIM melawan PSS belum dapat ditentukan, pasca insiden kerusuhan yang terjadi, Jumat (12/2) kemarin. Keputusan hasil pertandingan baru akan ditentukan melalui rapat Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI). Seperti diketahui pertandingan antara PSIM melawan PSS dihentikan di menit ke 63, lantaran terjadi insiden antara aparat dengan suporter Brajamusti dengan kedudukan sementara 1-1.

Wakil Ketua Panitia Pelaksana pertandingan, Sukamto, Sabtu (13/2) menjelaskan bahwa semalam telah dilakukan pertemuan antara panitia, manajemen PSIM, dan manajemen PSS. Dari hasil pertemuan di stadion pasca huru-hara di lapangan, menurutnya terjadi beda pendapat antara kedua tim.

"Dari PSIM, menginginkan pertandingan dilanjutkan, dengan atau tanpa penonton, sementara PSS mengaku tidak bersedia melanjutkan, karena pemainnya merasa trauma dengan peristiwa kemarin," jelasnya.

Setelah pertemuan tersebut, panpel kemudian menyampaikan surat resmi ke BLI. Menurutnya, kedua pihak harus melaksanakan apapun keputusan BLI. "Keputusan BLI akan mengikat kedua pihak. Seharusnya kedua pihak mematuhi, misalnya harus dilanjutkan, PSS juga harus bersedia," terang dia

Brajamusti Rusuh, Pertandingan PSIM - PSS Di Hentikan

Laga Derby DIY antara PSIM Yogyakarta melawan PSS Sleman terpaksa dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan menyusul kerusuhan yang melibatkan suporter tuan rumah dan pihak aparat di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta(12/02).

Pertandingan terpaksa dihentikan di menit ke-63 karena pertandingan tidak bisa dilanjutkan karena pasukan keamanan dari Brimob yang mengamankan laga tersebut menembakkan gas air mata. Kejadian ini puluhan suporter mengalami luka-luka dan harus dilarikan kerumah sakit.

Sikap petugas keamanan ini diduga berkaitan dengan aksi pelemparan benda keras kepada pemain PSS. Hanya saja, petugas kepolisian berusaha menertibkan penonton dengan cara melepaskan tembakan gas air mata.

Duel kedua tim ini sebetulnya berlangsung menarik. PSS lebih mendominasi permainan di babak pertama, namun kecolongan oleh gol tuan rumah yang dicetak Engkus Kuswaha pada menit kesembilan.

Keunggulan PSIM tidak bertahan di babak kedua. Pada menit ke-48, PSS mampu menyamakan kedudukan melalui tandukan Sylla Bamba. Dua menit kemudian, PSS harus bermain dengan sepuluh orang setelah Awank Agus Setyawan mendapatkan kartu kuning keduanya di laga itu, sehingga diusir dari lapangan.

Percaya Diri, PSS Tak Remehkan Kekuatan PSIM

Peltih PSS Sleman Yanctjie Matmey mengaku percaya diri menghadapi laga kedua kontra PSIM Jumat (12/2) besok. Kepercayaan Yanctjie Matmey ini muncul setelah seluruh skuadnya saat ini dalam kondisi siap tempur. "Kami sudah siao. Anak-anak juga dalam kondisi terbaiknya," lontar Yanctjie Matmey usai latihan di Stadion "Old" Tridadi kemaren (10/2).

Yanctjie Matmey mengungkapkan tambahan tiga pemain Sylla Bamba, Nkomo Joseph Marcel, dan Mamadou Diallo makin menyempurnakan kekuatan skuad asuhannya. Apalagi, ketiga pemain yang bergabung nampu menutup kekurangan yang selama ini ada si PSS. "Sylla mampu berperan menambah kekuatan di lini pertahanan. Nkomo juga semakin menambah variasi serangan. Sedang Mamadou bisa menjadi tandem yang tepat bagi Eksan. Semoga semua sesuai rencana," harap Yanctjie.

Meski begitu, Yanctjie mengaku tidak mau terlalu over convidence. PSIM menurutnya bukan tim sembarangan. Anak asuh Jefri Jannes itu, diakuinya, memiliki materi pemain yang cukup baik. Apalagi, saat ini Laskar Mataram juga mendapat tambahan tiga pilar baru untuk posisi striker.

"Saya tidak meremehkan PSIM. Mereka tim yang hebat. Saat di Maguwoharjo, kami membutuhkan waktu hampir 60 menit untuk bisa mencetak gol. Itu saja hanya satu gol," paparnya.

Untuk itu, ia juga mengaku tidak akan terlalu memberikan beban terlalu berat bagi anak asuhnya. Ia hanya meminta anak asuhnya untuk tampil disiplin saat menyerang maupun bertahan. "Ini saja yang saya tekankan. Saya yakin dengan semangat ini anak-anak bisa meraih yang terbaik," urainya.

Sementara untuk mengendorkan suasana, Yanctjie kembali memberikan program relaksasi pada anak asuhnya. Sama seperti sebelum laga derby pertama, Agus Purwoko dkk akan kembali diajak Yanctjie untuk menonton film di Studio 21 Ambarukmo Plaza sore ini. "Dengan menonton film saya harap mereka mengendorkan urat saraf setelah berlatih dan jelang pertandingan perdana," tandasnya.
Dikabarkan, hari ini legalitas tiga legiun asing PSS akan segera keluar. Manajer PSS Rumadi mengungkapakan PT Liga Indonesia sudah menyatkan sudah tidak mempermasalahkan penambahan tiga pemain asing bagi skuat Super Elang Jawa.
"Rencananya Kamis (hari ini_red) surat pengesahan akan di fax. Tapi, kalau tidak paling lambat Jum'at (12/2) pagi akan dikirim," jelas rumadi.

RENCANA TOUR
Sementara itu, rapat DPP Slemania yang dilakukan di Lt. 2 Stadion "Old" Tridadi kemaren sore (10/2) yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Korwil, Laskar, BALA, Cyber dan Ultras yaitu mensosialisaikan rencana Tour de Mandala Krida Jum'at (12/2) besok, yaitu:
1. Tetap akan berangkat mendukung PSS SLeman
2. Slemania mendapat kuota 2000 orang
3. DPP hanya akan bertanggung jawab (saat perjalanan datang dan pulang serta tiket) bagi anggota Slemania yang mendaftar
4. Berangkat bersama dari Terminal Condong Catur pukul 13.00 WIB
5. Berangkat menggunakan kendaraan roda dua
6. Full atribut
7. Dilarang mem"blombong" knalpot
8. Mematuhi dan mentaati peraturan lalu lintas
9. Dilarang melakukan provokasi
10. Semua tindakan diluar intruksi panitia tour bukan tanggung jawab panitia tour
11. Tindakan kriminal akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Diharapkan semua peserta tour ke Mandala Krida Jum'at besok tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain, karena misi kita ke Mandala Krida hanya satu, yaitu mendukung tim kebanggaan kita PSS Sleman. Dan pendaftaran tour ditunggu sampai sore ini (11/2) di skretariat SLemania Lt. 2 Stadion "Old" Tridadi mulai pukul 15.30 WIB dan akan ditutup kalau sudah mencapai kuota 2000 orang.

Tak akan lelah mendukung PSS bagaimanapun keadaannya.

Tour De Mandala Krida

Dengan adanya keputusan dari DPP Slemania yang akan memberangkatkan suporter untuk mendukung tim kebanggaan kita PSS Sleman tanggal 12 Februari 2010 besok, diharapkan teman-teman Slemania yang ikut berangkat mendukung PSS di Mandala Krida untuk segera mendaftarkan diri di sekretariat Slemania di Lt.2 Stadion 'Old' Tridadi ditunggu sampai besok pukul 12.00 WIB atau mencapai kuota 2000 (setelah itu pendaftaran ditutup), karena kita hanya akan mendapat kuota 2000 saja, dan sampai berita ini dipublikasikan, sudah lebih dari ribuan pendaftar. Biaya RP 12.000,-. Semua yang masuk dalam daftar dipastikan akan mendapatkan tiket. Untuk contact person bisa menghubungi: 087839754747 (tidak menerima sms)

Kita dukung PSS, dahulu, sekarang dan selamanya...

Slemania Diterima Di Mandala Krida

Slemania, suporter PSS Sleman siap memberikan dukungan langsung kepada PSS Sleman saat laga “Derby DIY” dalam lanjutan Liga Joss 2009/2010 putaran kedua di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jum’at (12/02). Keputusan itu didapat setelah ada jawaban resmi dari pihak Panpel PSIM dan suporter PSIM, Brajamusti bahwa Slemania diijinkan datang di Mandala Krida dengan atribut.

Slemania dipastikan diberi kuota 2000 oleh panpel PSIM dan Brajamusti. Dengan ini maka pengurus pusat Slemania resmi membuka pendaftaran untuk berangkat ke Mandala Krida. Pendaftaran dimulai besok sore, Rabu (10/02) di Sekretariat Slemania, Lantai 2 Sayap barat Kompleks Stadion Tridadi, Sleman dengan biaya Rp. 12.000,-. Mengenai keberangkatan, rombongan kumpul di Terminal Condongcatur, Depok, Sleman, Jum’at (12/02) pukul 13.00 WIB.

Undangan Musda Slemania Jabodetabek

Kepada Yth.
Anggota Slemania Jabodetabek
di-Tempat

Dengan hormat,

Mengharap kehadiran anggota Slemania & Simpatisan di Wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Serang, Cilegon dan sekitarnya pada :

Hari : Sabtu, 13 Pebruari 2010
Tempat : Pasar Kemis, Tangerang
Waktu : Jam 09.30 s/d selesai
Acara :

1. Musda Slemania Jabodetabek
2. Pemilihan Ketua & Pengurus
3. Pengukuhan Laskar STARMILD and Batavia Cyber
4. Hiburan

Demikian kami sampaikan, mengingat pentingnya acara tersebut diatas dimohon hadir tetap pada acara yang telah ditentukan

Terima kasih


SALAM SATOE HATI
Slemania Jabodetabek


SRI_QQ
------
Ketua


Cc : Pengurus Pusat Slemania Jogyakarta
(sebagai laporan)

P:

[ by : Admin ]

PSS Sleman Nego 3 Pemain Asing Baru


Akhirnya PSS resmi menggaet trio pemain asing guna menambah kekuatan tim jelang dimulainya Liga Joss Indonesia 2009/2010 putaran kedua. Pemain yang direkomendasikan coach Yance Metmey tersebut adalah Nkomo Joseph Bertana, Mamadou Diallo, dan Sylla Bamba.Kepastian itu didapat setelah kemarin PSS mampu menahan imbang PSIS di stadion Jatidiri Semarang.

Pemain tersebut bakal langsung di nego dan akan dilihat surat-suratnya karena manajemen tidak ingin nantinya ada masalah administrasi. Selain itu ketiga pemain tersebut juga cukup memberikan kontribusi positif bagi PSS saat menahan PSIS 1-1. Dengan hasil ini, PSS tinggal melakukan pemantapan strategi dan kekuatan tim jelang Derby Jogja melawan PSIM di Stadion Mandala Krida.

[ by : Admin

Friendly Match: PSS Tahan Imbang PSIS

PSS Sleman kembali menunjukkan kesiapannya jelang dimulainya putaran kedua kompetisi Liga Joss Indonesia 2009/2010 dengan menahan imbang tim bertabur bintang PSIS Semarang, kemarin sore di Stadion Jatidiri Semarang (03/02).

PSS yang turun dengan skuad inti plus 3 pemain asing Mamadou Diallo, Nkomo Joseph dan Syella Bamba mampu mengimbangi permainan tim tuan rumah PSIS. Duet M.Eksan dan Mamadou Diallo beberapa kali menyulitkan pertahanan PSIS yang digalang Leke dkk. Namun jelang turun minum babak pertama, lini belakang PSS kurang konsentrasi, akhirnya PSIS berhasil unggul lebih dahulu melalui kaki Reza di menit 43.

Memasuki babak kedua PSS mengganti beberapa pemain seperti M. Eksan dan Anwarudin digantikan oleh Sahid dan Sardi. Hasilnya permainan PSS semakin meningkat. Beberapa kali pergerakan Sahid mampu merepotkan Idrus Gunawan dkk. Namun, di pertengahan babak kedua, salah satu pemain PSS Agus "Awank" Setiawan mendapatkan kartu merah setelah mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar Cristiano Lopez. Tetapi karena ini hanya sebatas ujicoba, Awank tetap keluar lapangan tetapi digantikan Agustiono.

Akhirnya, di menit 85 PSS mampu merubah kedudukan menjadi 1-1 melalui heading stopper Syella Bamba yang ikut maju setelah memanfaatkan tendangan bebas dari Agus Purwoko. Dengan hasil ini coach Yance Metmey sangat puas dengan permainan PSS dan penampilan ketiga pemain asing cukup memuaskan.


APAKAH KAMU TAHU ?
Dengan hasil ini, PSS mampu memperpanjang rekor tak terkalahkan dari PSIS selama 8 tahun.

[ by : Admin ]

PSS Sleman Segera Tentukan Pemain Asing

Manajemen PSS kini harus menentukan 3 pemain dari 7 pemain yang mengikuti seleksi sore tadi di Stadion Maguwoharjo, Sleman. ketujuh pemain tersebut adalah Bako Sadissou (Striker), Mamadou Diallo (striker), Morris Dogord (striker), Nkomo Joseph (tengah), Anthony Jomma Ballah (tengah), Kande Lansana (tengah), dan Syella Bamba (stopper). Pelatih sudah merekomendasikan ketujuh pemain tersebut. Menurut coach Yance, siapapun yang terpilih tak masalah kareena mereka semua mempunyai kualitas yang hampir sama dan dibutuhkan PSS Sleman sebelum memulai putaran kedua liga Joss Indonesia.

Saat ini PSS memang memerlukan tambahan pemain asing untuyk posisi belakang, tengah dan depan. Untuk stopper kemungkinan besar akan merekrut Syella Bamba, sedang untuk tengah dan depan kemungkinan akan diisi oleh Nkomo dan Mamadou. Diharapkan dalam minggu ini akan selesai dan sudah ada kepastian siapa yang direkrut. Diakui, PSS memang butuh tiga pemain baru, namun tentu disesuaikan kekuatan finansial tim.

Selanjutnya PSS akan mengadakan ujicoba dengan menantang PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang pada hari Rabu (3/02). Bagi yg berminat ikut nonton, besok ngumpul di Std. Tridadi jam 10.00wib. Kita berangkat bersama2.

[ by : Admin ]